Rahasia Meraih Inner Beauty

WANITA selalu ingin tampil cantik di setiap kesempatan. Mereka percaya dengan tampil cantik bisa meningkatkan rasa percaya diri yang luar biasa.

Banyak cara mereka lakukan untuk menggapai kecantikan luar dan dalam, seperti menjalani program diet ketat, minum obat pelangsing, hingga operasi plastik. Namun, tidak sedikit wanita yang harus menanggung rasa penyesalan mendalam, karena usahanya tersebut berimbas buruk pada kesehatan tubuhnya.

Nah, Anda sebaiknya tak perlu bingung dan berputus asa untuk mencari solusi mendapatkan kecantikan yang alami. Kini Cosmopolitan akan berbagi rahasia kepada Anda, seperti:

Identifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi

Setiap individu diciptakan dengan kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Namun, Anda tak perlu menganggap kekurangan tersebut sebagai kelemahan dari Anda. Cobalah Anda berpikir positif untuk mengembangkan potensi diri.

Anda pun jangan berdiam diri saja apabila belum berhasil menemukan potensi diri. Cobalah untuk melibatkan teman, kerabat, ataupun pakar psikologi yang bisa secara teori memberikan masukan yang bermanfaat. Siapa tahu setelah berbagi cerita kepadanya, Anda akan menemukan impian yang sebenarnya dicari selama ini.

Mencari pengakuan diri

Seorang wanita bisa dikatakan cantik alami karena telah mendapat pengakuan dari orang lain bahwa dirinya memanglah cantik. Predikat cantik itu tentu saja tidak semata mengarah pada paras yang ayu dan didukung oleh postur tubuh yang tinggi dan langsing. Anda ternyata memang mempunyai prestasi hebat yang bisa membuat orang lain pun menghormati Anda.

Berdandan dan merawat diri

Anda boleh saja setiap hari menyibukkan diri dengan urusan kantor, namun bukan berarti tidak mempunyai waktu untuk merawat diri. Termasuk juga dalam urusan berpenampilan, Anda pun dituntut untuk tampil fashionable. Baik di luar rumah, maupun saat bersantai bersama keluarga. Janganlah mengenakan daster lusuh, tetapi busana rumah yang lebih menarik. Percayalah jika Anda tampil cantik, pasangan tentu saja akan melempar pujian yang begitu menyejukkan hati. Tetapi kalau ternyata pasangan Anda hanya diam seribu bahasa melihat perubahan pada penampilan Anda, tak perlu malu untuk melontarkan pertanyaan spontan, "Saya cantik tidak pakai baju ini?"

Nah, kini Anda tinggal memilih. Ingin tampil seadanya atau memesona?

Tari Kecak - Tari Bali

Tari Kecak yang sering disebut "The Monkey Dance" bagi kalangan wisatawan merupakan tari dalam bentuk drama relative baru tetapi telah menjadi pertunjukkan yang sangat populer/terkenal dan telah menjadi pertunjukkan yang mesti ditonton baik bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. Adegan-adegan tari kecak telah dipromosikan di beberapa poscard, buku petunjuk pariwisata dan lain-lainnya.

Nama Kecak adalah adalah sebuah nama yang secara langsung diambil setelah suara "cak, cak" yang di ucapkan secara terus menerus sepanjang pertunjukan. Ada beberapa yang menerangkan bahwa kata atau suara “cak” sebenarnya mempunyai arti yang sangat penting dan significant di dalam pertunjukan.

Asal muasal tari kecak

Tak diketahui secara pasti darimana tarian kecak berasal dan dimana pertama kali berkembang, namun ada suatu macam kesepakatan pada masyarakat Bali kecak pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Ganyar, sebagai pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik yang dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai untuk mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan. Dan hanya dapat dipentaskan di dalam pura. Kemudaian pada awal tahun 1930an astist dari desa Bona, Gianyar mencoba untuk mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita Ramayana yang didramatarikan sebagai pengganti Tari Sanghyang sehingga tari ini akhirnya bisa dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan. Bagian cerita Ramayana yang diambil pertama adalah dimana saat Dewi Sita diculik oleh Raja Rahwana.

Perkembangan Tari Kecak Di Bali

Tari kecak di Bali mengalami terus mengalami perubahan dan perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari Ramayana.

Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami perkembangan tidak hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seperti festival tari Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali. Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak tercatat pada tahun 1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan kecak dengan mengambil cerita dari Mahabarata. Namun rekor ini dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5000 penari pada tanggal 29 September 2006, di Tanah Lot, Tabanan, Bali.

Pola Tari Kecak

Sebagai suatu pertunjukan tari kecak didukung oleh beberapa factor yang sangat penting, Lebih lebih dalam pertunjukan kecak ini menyajikan tarian sebagai pengantar cerita, tentu musik sangat vital untuk mengiringi lenggak lenggok penari. Namun dalam dalam Tari Kecak musik dihasilkan dari perpaduan suara angota cak yang berjumlah sekitar 50 – 70 orang semuanya akan membuat musik secara akapela, seorang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberika nada awal seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau rendah seorang bertindak sebagai penembang solo, dan sorang lagi akan bertindak sebagai ki dalang yang mengantarkan alur cerita. Penari dalam tari kecak dalam gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.